SOSIALISASI PENDIDIKAN POLITIK

Sragen - Anggota Bawaslu Sragen Kukuh Cahyono menghadiri kegiatan sosialisasi pendidikan politik kepada masyarakat dengan tema "melalui pendidikan politik kita tingkatkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan pemilu 2024 yang berkualitas". Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol di gedung Korpri Sragen pada Rabu (13/9/2023).

Acara sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber dari KPU Sragen Minarso dan Bawaslu Sragen Kukuh Cahyono.

Peserta dalam kegiatan tersebut sebanyak 80 orang dari unsur ASN, TOGA (Tokoh Agama) dan TOMAS (Tokoh Masyarakat) tingkat Desa/Kelurahan dan kecamatan wilayah Miri dan Sumberlawang.

Dalam kesempatan tersebut Kukuh menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam ikut mengawasi setiap tahapan pemilu. Selain itu pentingnya peran Bawaslu dalam setiap helatan pemilu seperti mengawasi jalannya pemilu, menangani pelanggaran pemilu, dan melaksanakan sengketa proses pemilu.

Cara meminimalisir terkait money politik yaitu dengan cara menolak pemberian uang, barang dan jasa dengan maksud mengajak, mengarahkan untuk memilih partai atau calon legeslatif dari salah satu peserta pemilu karena masyarakatlah yang langsung berhadapan dengan para pelaku money politik dan sesungguhnya money politik sangat merusak demokrasi.

Kategori money politik ini adalah dengan adanya ajakan dan atau mengarahkan dari pemberi uang untuk memilih calon/peserta pemilu tertentu.

Peran Bawaslu yaitu berupaya sepenuhnya mengawal dan mengawasi proses jalannya pemilu. Karena penyelenggara pemilu tidak hanya KPU, namun juga ada BAWASLU dan DKPP.

Bawaslu berharap dengan adanya kegiatan hari ini, peserta bisa menyampaikan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing tentang pentingnya peran masyarakat ikut serta mengawasi pemilu. Karena anggota Pengawas Pemilu terbatas jumlahnya, Sehingga mengajak masyarkat lebih pro aktif ikut mengawasi tahapan pemilu dan apabila terjadi pelanggaran bisa segera disampaikan kepada Bawaslu atau jajarannya.