Lompat ke isi utama

Berita

SKPP Sebagai Sarana Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda

Brebes – Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar membuka secara resmi kegiatan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) yang digelar di Kabupaten Brebes 22-24 September 2021. Kegiatan SKPP ini merupakan angkatan ketiga SKPP dasar, setelah sebelumnya digelar tahun 2019, 2020 dan 2021 digelar dengan protokol kesehatan.

Menurut Fritz kegiatan SKPP itu bukanlah hanya sekedar kegiatan Bawaslu saja, tetapi merupakan perwujudan dari janji Presiden Jokowi terkait pendidikan politik bagi generasi muda. Perwujudan janji presiden tersebut kemudian diletakan dalam anggaran Bappenas dan diserahkan kepada Bawaslu, sehingga seluruh konsep dan materi yang diberikan kepada peserta merupakan bagian dari kerjasama antara Bawaslu, Bappenas dan KSP.

“Jika kita membandingkan jumlah tentara dan polisi di seluruh Indonesia 1,7 juta personil dengan jumlah penduduk Indonesia sebesar 270 juta orang maka kita akan lihat tidak sebanding, tetapi kita sama-sama sepakat bahwa Indonesia adalah negara aman dan tertib karena kita semua memiliki kesadaran hukum untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Pertanyaannya adalah apakah kita memiliki kesadaran yang sama saat terjadinya pelanggaran pemilu di Indonesia? Untuk itulah dibutuhkan partisipasi dari kita semua untuk menjaga agar pemilu berjalan sesuai konstitusi” ungkap Fritz

Fritz mengungkapkan kita sama-sama mengetahui bahwa proses Demokrasi di Indonesia belum berlangsung dengan sempurna, untuk itu dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak untuk mewujudkan proses demokrasi yang sempurna, “kita semua memiliki peran masing-masing, pemerintah daerah berusaha menampilkan data kependudukan yang baik untuk jadi data pemilih yang baik, KPU menjaga Pemilu dengan sistem yang lebih baik, Tentara dan Polisi menjaga agar keamanan lebih baik, Bawaslu mengawasi Pemilu dengan lebih baik, dan teman-teman SKPP punya komunitas masyarakat dimana bisa diajak untuk ikut berpartisipasi mengawasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk mengawasi pemilu agar jadi lebih baik, tidak ada satupun lembaga yang merasa super dalam merawat Demokrasi karena itu adalah tugas kita bersama” tegas Fritz.

Fritz menyampaikan bahwa sebuah perjuangan tidaklah bisa dilakukan sendirian, apapun namanya perjuangan harus dilakukan bersama-sama, untuk itu dia berharap para kader pengawasan agar dapat saling membangun komunikasi saling memberi dukungan, saling memberikan ide dan saling menguatkan untuk sama-sama berjuang merawat demokrasi. “Anggaplah kesempatan yang Bawaslu berikan sebagai peserta SKPP sebagai momentum kepada sebuah pintu untuk membuka kesempatan yang lebih banyak atas proses demokrasi yang kita lakukan” tutup Fritz.

Penulis : Dede

Foto : Dede

Humas Bawaslu Jateng

Tag
berita