Lompat ke isi utama

Berita

SKPP Jadi Penggerak Pengawas Partisipatif

BANYUMAS – Dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia, Sri Budi Eko Wardani menyatakan bahwa Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang dilakukan Bawaslu akan menjadi penggerak pengawas partisipatif.

Pernyataan tersebut disampaikan saat Sri Budi Eko menjadi pembicara dalam seminar SKPP di titik Banyumas, Rabu (22 September 2021). “Kader sekolah (SKPP) harus bisa menjadi organisasi penggerak masyarakat untuk secara masif mengawasi tahapan pemilu,” kata Wardani. Aktivis perempuan ini menyatakan para alumni akan mampu mendongkrak partisipasi politik masyarakat.

Wardani mengangkat topik tentang pendalaman partisipasi politik warga melalui pengawasan partisipatif pada pemilu. Diangkatnya topik tersebut dilatarbelakangi mengenai transformasi status masyarakat yang bukan lagi hanya sebagai penonton dan pemilih. Tapi sudah berubah sebagai partisipan langsung sehingga perlu adanya atensi khusus.

Wardani menerangkan, saat ini juga sudah terjadi transformasi penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu. Penyelenggara pemilu ini, awalnya merupakan bagian dari pemerintah, tapi kini sudah menjadi lembaga yang independen. Transformasi ini kemudian menjadi hal unik, karena di seluruh dunia hanya terjadi di Indonesia, penyelenggara pemilu adalah lembaga yang mandiri.

Selain perubahan dari sisi penyelenggara pemilu, perubahan juga terjadi dari sisi sistem pemilu yang menjadi lebih terbuka. Sistem kepartaian yang lebih bebas dalam membentuk parpol. Sistem perwakilan dimana semua wakil dipilih oleh rakyat. Perubahan-perubahan ini menjadikan status masyarakat dalam partisipasi politik menjadi lebih dinamis. Perubahan partisipasi politik masyarakat ini, menurut Wardani, harus diimbangi oleh Penyelenggara Pemilu dalam hal pemberian informasi, pendidikan politik dan pemilu.

­ Hal ini untuk mencegah terjadinya misleading informasi dan pemahaman politik dan pemilu di kalangan masyarakat. “Disinilah, para alumni SKPP saya harapkan bisa menjadi agen dalam memberikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat,” katanya.

Penulis : Arsyan

Foto : Bima

Humas Bawaslu Jateng

Tag
berita