Politik Asik "Tahapan Pilkada 2024"

Surakarta-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghadiri siaran langsung di salah satu media televisi TATV yang diadakan pada hari Senin (24/06/2024). 

Acara dihadiri oleh M.Zainal Arifin perwakilan dari KPU selaku Anggota Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Sragen serta menggandeng perwakilan dari Bawaslu yang diwakili oleh Sumadi selaku Anggota Divisi Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Sragen.

Pada awal acara Zainal menyampaikan,”Pelaksanaan pemilu 2024 kemarin bisa dikatakan berjalan dengan lancar baik. Tentunya kita patut bersyukur untung tingkatan partisipasi masyarakat Sragen hampir 80%.Ini melampaui apa yang kita targetkan.”

“Secara umum seperti yang dikatakan oleh mas Zainal tadi pemilu di Kabupaten Sragen berjalan dengan tertib aman, dengan demikian pengawasan di Kabupaten Sragen bisa dikatakan berhasil karena pengawasan yang tepat dan efektif adalah dari masyarakat itu sendiri.” Sambung Sumadi

Sumadi menyampaikan bahwa Bawaslu akan membuat peta perjalanan yang nanti diaplikasikan pada pilkada dengan menyusun indeks kerawanan pemilihan, dan semuanya tentu sudah berkaca pada pemilu yang sebelumnya untuk menjadikan pengalaman dan untuk menjadi bahan evaluasi bersama.

Info yang disampaikan oleh Zainal adalah tahapan pilkada di Kabupaten Sragen saat ini adalah dengan merekrut pantarlih. Di masing-masing TPS akan disediakan 2(dua) orang pantarlih. Untuk tahapan pencalonan berdasarkan PKPU No.2 Tahun 2024, pada tanggal 27-29 Agustus mendatang adalah tahapan penerimaan berkas bagi bakal calon bupati serta wakil bupati untuk Kabupaten Sragen.

Pada akhir acara Zainal mengatakan, “ untuk momen pemilutahun 2024 kemarin kalau bisa terulang ditahun ini baik dari segi kondusifitas serta partisipasi masyarakatnya. Untuk itu KPU menghimbau kepada seluruh masyarakat Sragen yang mempunyai hak pilih mari berbondong-bondong untuk memilih serta menjaga ketertiban di masing-masing daerahnya.”

“Kalau kita bisa menerapkan politik asik, Sragen pasti kondusif. Mari kita awasi bersama demokrasi untuk kita bersama, tidak ada intimidasi, tidak ada pemaksaan agar dapat berjalan sesuai dengan regulasi yang ada.” Tutup Sumadi