Lompat ke isi utama

Berita

NHS: Kader SKPP Harus Memahami Kelembagaan Pengawas

Semarang – Mantan Ketua Bawaslu RI, Nur Hidayat Sardini menyatakan sosok Kader Pengawas Partisipatif harus memahami pengetahuan tentang kelembagaan pengawas. Hal itu disampaikan NHS saat menjadi narasumber dalam acara SKPP Tingkat Menengah Bawaslu Jawa Tengah, Senin (18 Okt 2021)

NHS mengutarakan bahwa materi yang disampaikan cukup berat namun kader pengawas harus paham tentang kelembagaan Bawaslu. “Jika dahulu lembaga pengawas masih dipandang sebelah mata dengan julukan awas awas melulu, namun saat ini sudah eksis dan bahkan pemilu perlu Bawaslu” kata NHS.

Tantangan besar Bawaslu untuk dapat menjaga eksistensi pemilu dimulai dan dibangun dari jajaran yang ada di pengawas pemilu.

“Tantangan Bawaslu ke depan perlu meningkatkan kecintaan di hati rakyat karena pengawas sejati adalah masyarakat” ungkap NHS.

NHS yang merupakan mantan Ketua Bawaslu RI periode 2008 – 2012 tersebut menambahkan bahwa menjadi kader pengawas partisipatif ini menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan peran lembaga pengawas.

“Peran kepemudaan menjadi tonggak keberhasilan sebuah lembaga pengawas ke depan dengan berbagai karakter kritis dan inovatif sehingga dapat memunculkan pengembangan lembaga dan fungsi kepengawasan,” kata NHS

Melalui sekolah ini, NHS berharap, kader SKPP memiliki wadah yang nyata untuk membawa dampak terhadap demokrasi bangsa dan Bawaslu harus memberikan ruang terbuka agar kader SKPP dapat mengaktualiasikan pengetahuan kepemiluan yang telah didapatkan.

Humas Bawaslu Jateng

Tag
berita