Lompat ke isi utama

Berita

FAJAR: NETRAL ITU MEMULIAKAN TUGAS KITA

Karanganyar – Bawaslu Jawa Tengah mengadakan Sosialisasi Penanganan Pelanggaran Pilkada Serentak Tahun 2020 yang diikuti oleh jajaran Bawaslu Kabupaten Kota dan turut mengundang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kota yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020. (13/02) Berbagai catatan penanganan pelanggaran yang terjadi di Pemilu 2019 menjadi pemebelajaran yang tak terlupakan dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020. Tak sedikit ASN yang ikut terlibat dalam memberikan dukungan kepada beberapa calon dalam Pemilu 2019. Oleh sebab itu, hal tersebut menjadi tantangan bagi Bawaslu untuk memberikan pencegahan yang lebih optimal kepada jajaran ASN. Kegiatan ini juga melibatkan beberapa lembaga terkait di antaranya Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah, Komisi Aparatur Sipil Negara, dan Bawaslu Republik Indonesia untuk dapat memberikan materi dan informasi kepada jajaran Bawaslu dan BKD Kabupaten/Kota. Pelaksanaan Pilkada tidak bisa diselesaikan oleh satu lembaga saja. Semua lembaga harus saling melengkapi dalam menjalankan kesuksesan Pilkada 2020 sebagai bagian dari proses demokrasi. Berbagai upaya pencegahan sudah diupayakan oleh Bawaslu tetapi dalam prakteknya bisa saja masih ada ASN yang melanggar. Misalnya, dalam bermedsos berani memberikan dukungan kepada salah satu calon. Padahal, hal ihwal berpolitik bagi ASN sudah dibatasi melalui undang undang. “Netral itu memuliakan profesi kita, walau berat. Netral itu tidak mudah karena banyak pihak yang terkadang memaksa kita untuk tidak netral. Namun Undang – undang sudah meminta kita untuk netral” tegas Fajar Saka, Ketua Bawaslu Jateng. Dalam sosialisasi ini Fajar mengharapkan juga keterbukaan ASN untuk dapat terbuka atas apa dan bagaiamana dinamika yang terjadi menjelang Pilkada Serentak 2020. Jika terdapat intimidasi kepada ASN, Fajar meminta untuk tidak ragu mengkomunikasikan kepada Bawaslu.

sumber : https://jateng.bawaslu.go.id/2020/02/13/fajar-netral-itu-memuliakan-tugas-kita/
Tag
berita