Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU SRAGEN KEMBANGKAN DESA ANTI MONEY POLITIK DI BAGOR, MIRI

Sragen - Guna memberikan pemahaman masyarakat terkait pengawasan secara partisipatif dan larangan politik uang, Bawaslu  Sragen gelar kegiatan Pengembangan Desa Bagor Kecamatan Miri sebagai Desa Anti Politik Uang (5/6).

Kegiatan yang dilaksanakan di destinasi wisata Kedung Grujug, Kecamatan Miri, ini diikuti oleh Ketua RT, tokoh masyarakat dan agama di Desa Bagor, Kecamatan Miri.

 “Bawaslu masih diberikan tugas turun ke masyarakat. Meskipun pemilu atau pilkada sudah selesai. Tapi kami masih diberikan tugas untuk mengedukasi masyarakat dengan memberikan pemahaman  dan  pengenalan  regulasi tentang Pilkada maupun Pileg, agar masyarakat juga turut bertanggung jawab mengembangkan kualitas demokrasi.”

Kegiatan Pengembangan Desa Anti Politik Uang ini, dikemas dalam bentuk  Focus Group Discussion (FGD). Materi pertama disampaikan oleh Raras Mulatsih Dwi Kristianti selaku Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sragen,  membagi peserta  menjadi  3 Kelompok. Masing-masing kelompok diminta untuk berdiskusi membahas alasan, penyebab, dan solusi terjadinya politik uang dimasyarakat. Setelah itu masing-masing perwakilan kelompok meempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, sementara 2 kelompok lainnya memberikan tanggapan, pertanyaan maupun masukan guna menyempurnakan hasil diskusi.

Satu hal yang menarik dari hasil diskusi tersebut, bahwa sebenarnya masyarakat rtahu persis dan menyadari akan dampak buruk dari money politik. Tetapi karena money politik itu sudah menjadi semacam tradisi di masyarakat, sehingga sulit untuk menolaknya, bahkan sebagian masyarakat malah sanggat menghendaki. Kalau toh ada orang-orang yang mempunyai kesadaran kritis akan hal tersebut, tetapi untuk mengaktualisasikannya sangat berat mengingat bisa berakibat pada sikap pengucilan oleh masyarakat lainnya. Hal itu disebabkan karena belum adanya pemahaman yang sama di tingkat masyarakat tentang esensi money politik, ditambah lagi ada sebagian masyarakat yang terlibat langsung dalam politik praktis sebagai Tim Ses dari calon tertentu.(Humas)

Tag
berita