BAWASLU SRAGEN GELAR DISKUSI SEKOLAH KADER PENGAWAS PARTISIPATIF (SKPP) DARING

Sragen – Pandemi COVID-19 yang mengharuskan penerapan pembatasan sosial dan jaga jarak, tidak menjadi halangan bagi Bawaslu Kabupaten Sragen untuk menggelar Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang dilakukan secara daring via zoom meeting. Saat ini Bawaslu Sragen telah membentuk dan memiliki kader pengawas partisipatif sebanyak 24 orang yang tersebar di 20 kecamatan se-Kabupaten Sragen. Kamis (10/06/2020) Bawaslu Sragen menggelar diskusi daring bersama peserta SKPP. Peserta siswa SKPP tersebut telah mendapatkan pembekalan dan Bawaslu RI terkait lika-liku pengawasan Pilkada di masing-masing daerah melalui media dalam jaringan (Daring) atau secara online. Setelah melaksanakan pembelajaran daring selama kurang lebih sebulan, peserta juga mendapatkan evaluasi dilaksanakan disetiap materinya. Diskusi daring diawali dengan pemutaran video arahan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah kemudian dilanjutkan pengantar oleh Rofiuddin (Anggota Bawaslu Jawa Tengah). Memasuki sesi paparan materi, kelima komisioner Bawaslu Sragen memaparkan materi masing-masing seperti Strategi Pengawasan Pilkada Ditengah Pandemi Covid-19, Sengketa Pemilu, dan kasus-kasus pelanggaran yang selama ini ditangani Bawaslu Sragen. Kegiatan daring diakhiri dengan sesi diskusi yang mana merupakan inti dari kegiatan kali ini. Peserta SKPP daring sangat kritis dan interaktif, dari 17 yang mengikuti, hampir seluruhnya mengajukan pertanyaan dan tanggapan dari materi yang disampaikan. Salah satu peserta bernama Rahmad Hendro Saputro mengajukan 7 (tujuh) pertanyaan. Tidak hanya pertanyaan, Rahmad juga memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan khususnya berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada 2020 ditengah Pandemi Covid-19 dan masukan supaya stakeholder terkait termasuk Bawaslu supaya mengkaji pelaksanaan Pilkada 2020 dengan matang berkaitan dengan situasi pandemi saat ini. Penyelenggara pemilu diharapkan menaruh concern lebih terhadap keselamatan partisipan Pemilu baik dari sisi penyelenggara hingga pemilih. Peserta lain bernama Esti Purwaningsih juga menyampaikan beberapa pertanyaan berkaitan dengan pelanggaran administrasi yang disengketakan, adanya kemungkinan pemilu online dikarenakan pandemi Covid-19, dan efektifitas pengawasan dari pemilu yang digelar oleh Indonesia selama ini. Pertanyaan-pertanyaan dan tanggapan dari peserta dijawab dan ditanggapi langsung oleh seluruh komisioner Bawaslu Sragen. Bawaslu Sragen mengapresiasi semangat dan partisipasi aktif dari para siswa SKPP Daring. Diskusi selanjutnya sangat terbuka kepada seluruh siswa SKPP Daring tidak hanya saat zoom meeting saja akan tetapi bisa dilakukan melalui Whatsapp group maupun media lain, sehingga dapat terjalin komunikasi yang baik guna berjalannya pengawasan pemilu yang bersifat partisipatif. (Aliya)

Materi dapat dilihat dan didownload :

Youtube : https://youtu.be/fpt6bMec6C8

Gdrive : https://drive.google.com/file/d/1vrSojm7tFKgfTOdwzuq2uQYFW5QuoZhH/view?usp=sharing