Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten Sragen melakukan Rapat Internal Terkait Pembuatan Buku Sejarah Bawaslu Kabupaten Sragen

Sragen – Jumat, 21 Januari 2022 Bawaslu Kabupaten Sragen melakukan Rapat Internal persiapan pembuatan Buku Sejarah Bawaslu Kabupaten Sragen. Rapat ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi dengan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Via Zoom Metting pada tanggal 14  Januari 2022 yang lalu. Bahwa Bawaslu Provinsi Jawa Tengah telah menginstruksikan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah untuk membuat Buku Sejarah Bawaslu Kabupaten/Kota.

Budhi selaku ketua Bawaslu Sragen memimpin acara tersebut, Budhi menyampaikan bahwa pada hari selasa 18 Januari 2022, kami 5 komisoner sudah melakukan rapat terkait pembagian tugas pembuatan buku sejarah, jadi sudah kita bagi siapa berbuat apa. Budhi juga menjelaskan tentang materi pembuatan buku sejarah, bahwa Jejak keberadaan Panwas 2004 hingga Bawaslu 2018-2023 yang akan ditulis dalam pembuatan buku itu.

“Alur pembuatan Buku Sejarah Bawaslu Kabupaten/Kota dimulai dari Cover, kemudian bab I  pendahuluan berisi tentang deskripsi kenapa menulis buku sejarah bawaslu kabupaten, bagaimana proses penulisan dan penerbitannya, siapa saja yang terlibat, hambatan dan kesulitannya serta ucapan terima kasih. Bab II tentang Profil Pengawas Pemilu dari Panwas tahun 2004-2018 dan Bawaslu tahun 2018–2023. Bab III penutup tentang urgensi kerja pengawas pemilu, pembelajaran terkait penulisan buku ini, setelah penerbitan buku ini, apa saja yang hendak dilakukan dan apa saja catatan penting dalam proses penerbitan buku sejarah ini. Kemudian yang terakhir mengenai cover belakang yang bisa diisi foto-foto jadul, kalimat mutiara atau endorsement,” Terang Budhi.

“Bahan dan materi penulisan buku ini bisa dilakukan dengan cara yang pertama riset yang bersumber dari internet, berita dan dokumen, yang kedua wawancara dengan para anggota Panwas disetiap periode, dan yang ketiga melalui observasi atau wawancara. Kemudian mengenai gaya penulisannya menggunakan Bahasa yang popular dengan memeperhatikan kaidah EYD dan minimal ikuti outline. Komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota sebagai Penulis dalam pembuatan buku ini, tetapi staf juga dipersilahkan, bahwa peluncuran buku tersebut maksimal bulan Agustus tahun 2022”.Imbuh Budhi.

Kemudian Edy menceritakan tentang sejarah Panwas Kabupaten Sragen, karena Edy merupakan Pelaku sejarah Panwaskab Sragen. Edy menjelaskan siapa saja yang menjadi komisioner pada masa Panwaskab, pada Pemilu Tahun 2004, Pilbup Tahun 2006 dan Pilgub 2008 Komisioner Panwas terdiri dari unsur masyarakat, Kepolisisan dan Kejaksaan, sedangkan mulai tahun 2009 sampai sekarang sudah tidak ada unsur Kepolisian dan kejaksaan yang menjadi Komisoner.hanya dari masyarakat umum saja.

Penulis : Adi Mujianto
Tag
berita