Bawaslu Jateng Siapkan Strategi Pengawasan DPT

Kota Pekalongan – Bawaslu Jateng melaksanakan kegiatan rapat koordinasi dengan bawaslu 21 Kabupaten/Kota yang melaksanakan pilkada pada tahun 2020 (11/03). Pengawasan pemutahiran dan penyusunan daftar pemilih merupakan lanjutan hasil Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pengawasan Tahapan Pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap Pilkada Tahun 2020 di Bandung Jawa Barat. Dalam hal ini Bawaslu Jateng mendatangkan narasumber berasal dari dinas kependudukan dan catatan sipil Provinsi Jawa Tengah, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah, Bawaslu Republik Indonesia dan Akademisi.

Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah M. Fajar Subhi. A.K. Arif menyampaikan dalam rakor bahwa persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan banyak melibatkan teman-teman jajaran pengawas ditingkat kecamatan, desa hingga pengawas TPS untuk itu dalam rakor kali ini kami mengundang Koordinator Divisi Pengawasan dan Koordinator Divisi SDM serta satu staf bidang pengawasan.

“Setidaknya, pada tahapan daftar pemilih ini paling sedikit harus dikuasai oleh Divisi Pengawasan dan Divisi SDM, serta Divisi lain juga harus paham dan mengerti dengan cara disampaikan oleh rekan-rekan yang hadir dalam Rakernis kali ini” ujar Fajar Saka.

Pemahaman daftar pemilih, lanjutnya, akan sangat membantu saat hari pemungutan suara nantinya. Oleh sebab itu, jajaran kita wajib tau bagaimana tata dan aturan pemilihan yang akan dilaksanakan pada 23 September mendatang.

Disisi lain Koodinator Divisi Pengawasan Anik Sholihatun menyampaikan pentingnya rakor kali ini berkaitan dengan proses tahapan terpanjang dalam Pilkada 2020. Selain itu, tahapan ini menentukan hak warga negara untuk dapat menentukan Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota pilihannya.

“Bawaslu Kabupaten/Kota bukan hanya harus menguasai prosedur dan teknis tata cara pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilihan, tetapi sekaligus harus memahami prinsip – prinsip pengawasannya” Ujar Anik.

Penulis : Shani

Foto : Abi / Rifqi

Editor : Humas Bawaslu Jateng