Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Jateng Evaluasi Pembentukan dan Susun Rancangan Kurikulum Saka Adhyasta Pemilu Tahun 2021

Ungaran – Bawaslu Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat “Evaluasi Pembentukan dan Penyusunan Rancangan Kurikulum Saka Adhyasta Pemilu Pemilu 2021” di Kantor Bawaslu Kab Semarang, Kamis (2 Desember 2021). Kegiatan yang mengundang peserta berasal dari 20 Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Tengah ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Jateng, Fajar SAKA, Koordinator Divisi Pengawasan, Anik Sholihatun dan Kepala Bagian Pengawasan, Setyo Pramudi. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Fajar SAKA. Dalam sesi pembukaan, Fajar menyampaikan bahwa program Saka Adhyasta Pemilu sebenarnya bukanlah gagasan Bawaslu Provinsi Jateng, melainkan program yang telah lama dicanangkan oleh Bawaslu. “Meskipun dukungan anggaran oleh Bawaslu sangat minim, namun dengan semangat dari rekan-rekan untuk dapat mewujudkan program ini, ditambah besarnya passion diantara rekan-rekan Bawaslu Kabupaten/Kota dalam bidang kepramukaan, alhamdulillah sampai saat ini program berjalan dapat berjalan dengan baik,” kata Fajar. Fajar Saka saat memberikan arahan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota Fajar menerangkan bahwa sampai saat ini sudah terdapat 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah yang sudah dilantik dan memiliki SK, ada pula 3 Kabupaten/Kota yang belum dilantik namun sudah memiliki SK, dan ada 2 Kabupaten/Kota sedang berproses baik dipelantikan maupun di SK. Total 20 Kabupaten/Kota inilah yang Bawaslu Provinsi Jawa Tengah undang sebagai peserta untuk ikut turut serta menyusun kurikulum dan materi pembelajaran. Fajar kemudian menambahkan bahwa nantinya output dari rapat selama dua hari kedepan adalah penerbitan buku materi pembelajaran yang akan digunakan dalam pendidikan Saka Adhyasta Pemilu, mulai dari masa Latsar (Latihan Dasar) hingga penjurusan kedalam krida-krida, yaitu krida pengawasan, krida pencegahan dan krida penanganan pelanggaran. “Jangan sampai Bawaslu Kabupaten/Kota yang sudah membentuk Saka Adhyasta berhenti pada pelantikan saja, lanjutkan program dengan melakukan rekrutmen, pembinaan hingga ke tahap pengkaderan melalui pendidikan dan pelatihan,” pesan Fajar di akhir pembukaan.
Tag
berita