Lompat ke isi utama

Berita

Kader SKPP Harus Menyebarkan Virus Demokrasi

Semarang – Bawaslu RI kembali menyelenggarakan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) di wilayah Jawa Tengah. Kali ini di Kota Semarang yang pembukaanya dilakukan pada Senin, 4 Oktober 2021.

Sebanyak 85 peserta dari wilayah Kota Semarang, Kudus, dan Rembang mengikuti kegiatan yang digelar di Kota Semarang tersebut. Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama tiga hari tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Fajar SAKA.

Dalam sambutannya, Fajar menyampaikan bahwa SKPP bukanlah kegiatan sekedar bermain-main tetapi merupakan kegiatan yang sangat penting dan berjangka panjang. SKPP adalah salah satu upaya Bawaslu dalam membentuk karakter populasi terbesar di Indonesia saat ini, yaitu gen milenial (umur 15-40 tahun) bangsa Indonesia. Persentase gen milenial di Indonesia mencapai 64,9% dari total jumlah penduduk Indonesia menjadi suatu konsen tersendiri untuk dijadikan suatu manfaat bagi bangsa Indonesia secara umum. SKPP bukan hanya mendidik para pemuda pemudi untuk menjadi kader pengawas tetapi juga menanamkan nilai Pancasila dan UUD 45, menjadikan para alumninya nanti sebagai manusia bermoral dan berjiwa Pancasila.

“Saya berharap Kader SKPP nanti akan menjadi katalis di tengah masyarakat, yang menyebarkan atau “meracuni” sekitarnya dengan virus-virus demokrasi, yang kemudian outcomenya nanti membentuk masyarakat yang kebal akan politik uang dan bentuk pelanggaran lainnya,” ujar Fajar. Fajar juga menekankan kepada para peserta SKPP untuk memaksimalkan kegiatan ini sebaik mungkin dan tetap menjaga silaturahmi baik antar peserta ataupun dengan Bawaslu, sehingga di masa depan tercapai sinergi antara alumni SKPP dengan pengawas partisipatif lainnya.

Bawaslu juga memiliki berbagai program lain diantaranya: seperti Desa Pengawas, Desa Anti Politik Uang, Saka Adhiyasta Pemilu, dan kelompok lainnya untuk membangun komunitas demokrasi yang baik dan mewujudkan Pemilu dan Pilkada yang LUBER dan JURDIL.

Kepala Kesbangpol Kota Semarang, Abdul Haris dalam kesempatan yang sama menyampaikan sambutan Walikota , Hendrar Prihadi yang tidak bisa hadir di acara pembukaan karena sedang tidak berada di tempat.

Melalui Haris, Hendar Prihadi atau lebih akrab disapa dengan Hendi menyampaikan bahwa SKPP sebagai program prioritas pemerintah, diharapkan dapat melahirkan kader pengawas sebagai mata, telinga dan kepanjangan tangan Bawaslu. Hendi berharap di masa Pemilu mendatang, masyarakat bukan hanya menjadi pemilih pasif tapi juga ikut mengawasi dan memastikan pemilu berjalan tanpa adanya kecurangan. Hendi juga berharap nantinya alumni SKPP bisa ikut mengedukasi mengenai bahaya Hoax dan isu SARA di kehidupan masyarakat, khususnya saat tahapan Pemilu dan Pilkada.

Foto bersama Bawaslu Jateng dan jajaran Forkopimda Kota Semarang

Foto : Yusuf & Rizky

Penulis : Arsyan

Humas Bawaslu Jateng

Tag
berita