Penyerahan Hasil Pemeriksaan Kesehatan, Bawaslu Awasi Secara Ketat

Sragen-04 September 2024, Bawaslu Kabupaten Sragen melakukan pengawasan secara melekat terkait penyampaian hasil oleh RSUD Dr. Moewardi Surakarta kepada KPU Kabupaten Sragen tentang hasil pemeriksaan kesehatan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sragen Tahun 2024 untuk Pilkada 2024, bertempat di ruang Pandu Dewanata RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Dalam kegiatan tersebut dari RSUD Dr. Moewardi dihadiri oleh Dr. Yulyani Werdiningsih, Sp.PD., KR., Finasim Ketua Tim Penilai, Dr. Ellina RR, S.Psi., Psi,MA selaku penilai Psikologi, Dr. Wahyu Dwi Atmoko, SP.F Ketua Tim MCU Pilkada 2024, Mansur, SE., MM Kabag Keuangan dan perwakilan pemeriksa dari BNN, Ketua Bawaslu Kabupaten Sragen Dwi Budhi Prasetyo, Anggota Bawaslu Kabupaten Sragen Moh Syamsul Arifin beserta Staf Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Sragen Adi Mujianto dan Alfin Bahru Rohmika, dari KPU Kabupaten Sragen dihadiri Mukhsin dan Irwan Sehabudin Anggota KPU Kabupaten Sragen, Nanang Yunanto  Kasubag Teknis dan Hukum KPU Kabupaten Sragen serta Staf Sekretariat KPU Kabupaten Sragen, kemudian juga dihadiri Bawaslu dan KPU Kab/Kota yang pemeriksaan Kesehatan bakal calonnya di lakukan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Perwakilan dari RSUD Dr. Moewardi dalam penyampaian hasil pemeriksaan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang pemeriksaan kesehatannya dilakukan di RSUD Dr. Moewardi, Dr. Wahyu menyampaikan hasil pemeriksaan memenuhi syarat semuanya
Utk penjelasan saat pemeriksaan kesehatan calon dijelaskan satu persatu, sehingga prosesnya lancar.

Dr. Yulyani menjelaskan bahwa pemeriksaan MCU berjalan dengan lancar, hasilnya memuaskan dan memenuhi syarat, banyak peserta yg umurnya diatas 40 tahun jadi beberapa ada hasil catatan kecil, dan akan kami sampaikan di resume pemeriksaan nanti.

Dr. Ellina Dalam tes psikologi menyampaikan faktor usia berpengaruh sekali terutama kecepatan, ada beberapa calon yang umurnya diatas 60 tahun, banyak pecah konsentrasi terkait kesetresannya.
Wajar kalau paranoid ada, tapi masih sebatas normal.

Kemudian dari BNN menjelaskan bahwa secara umum hasil pelaksanaan tes urin aman, tetapi ada salah satu bakal calon yang positif karena terkait konsumsi obat, sesuai resep dari dokter jadi bisa dipertanggung jawabkan terkait hasil tersebut.