Bawaslu Sragen : 45 Peserta Lolos Seleksi Tahap Awal Sekolah Kader Pengawas Patisipatif

Sragen - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia meluncurkan Program Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) berbasis daring (online), hal ini sebagai salah satu upaya melakukan physical distancing di tengah wabah virus Corona (COVID-19).

Bawaslu telah membuka Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) pada bulan April Tahun 2020 bertepatan dengan ulang tahun Bawaslu ke 12. Sejak dibuka pada bulan April, terdapat 50 peserta yang mendaftar di Kabupaten Sragen, tetapi 5 peserta tidak memenuhi syarat sehingga hanya 45 peserta yang dinyatakan lolos seleksi tahap pertama. Hal itu, disampaikan oleh Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Sragen Raras M.D.K, Jumat (1/5/2020)

SKPP ini bertujuan terbentuknya pengawas partisipatif dan mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawal proses demokrasi, khususnya di pilkada yang akan segera dilaksanakan. Selain itu SKPP merupakan sarana pendidikan pemilu dan pilkada serta pengawasannya.

Pembukaan SKPP daring rencananya akan dilaksanakan pada 2 Mei 2020, sedangkan untuk Proses pembelajaran Tahap I secara daring dilakukan pada 5 Mei 2020.

“Untuk Kabupaten Sragen terdapat 45 peserta yang dinyatakan lolos seleksi tahap awal ini, selanjutnya pembukaan SKPP akan dilaksanakan pada 2 Mei 2020 dan pembelajaran akan dilaksanaan pada 5 Mei 2020. Proses pelaksanaan akan dilakukan oleh Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dengan media online karena saat ini baru masa pandemi virus covid 19” ujarnya.

Raras berharap nantinya para peserta yang lolos SKPP daring itu akan membantu Bawaslu Kabupaten Sragen dalam melakukan pengawasan partisipatif dan pemantauan pada pilkada

“Harapannya para kader SKPP Daring ini bisa menjadi pion di daerahnya dalam pengawasan dan pemantauan tahapan pilkada, sehingga tahapan pilkada dapat terlaksana dengan jujur,bersih,adil dan bermartabat”imbuh Raras.