Bawaslu Kabupaten Sragen mengadakan Rapat Persiapan Pengawasan Pleno Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran Oleh PPS dan PPK

SRAGEN, Kantor Bawaslu Kabupaten Sragen telah mengadakan rapat persiapan pengawasan pleno terkait dengan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran yang dilakukan oleh PPS dan PPK. Acara ini dibuka oleh Ketua Bawaslu, Dwi Budhi, dan dihadiri oleh anggota Bawaslu, Sumadi, serta koordinator divisi hukum P2H dan Panwaslucam. Rapat berlangsung di aula kantor Bawaslu Kabupaten Sragen. Kamis (01/08/2024)

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keakuratan dalam penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) serta mengidentifikasi dan mengatasi potensi kerawanan yang mungkin terjadi selama proses coklit. Dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa ada sembilan kerawanan utama yang perlu diwaspadai, termasuk masalah coklit yang belum selesai, pemilih yang belum dicoklit, dan masalah terkait dengan data dan teknologi informasi.

Dwi Budhi menekankan pentingnya pengawasan yang ketat untuk memastikan tidak ada pemilih yang terlewat atau terdaftar ganda. “Kami fokus pada pengawasan data hasil pemutakhiran Pantarlih, melakukan pemetaan TPS, serta rekapitulasi DPS yang akurat,” ujar Dwi.

Proses penyusunan DPHP melalui beberapa tahap kritis, termasuk pemeriksaan kesesuaian rekap data pemilihan hasil coklit dengan data pemilih hasil coklit menggunakan Formulir A. PPS juga bertugas menyusun daftar pemilih baru, memeriksa pemilih yang tidak memenuhi syarat, dan memperbaiki elemen data yang diperlukan.

Strategi yang dipaparkan dalam rapat mencakup analisis data yang telah dimutakhirkan, koordinasi dengan KPU terkait skema input SIDALIH, serta kerjasama dengan stakeholder, termasuk partai politik. Selain itu, Bawaslu juga menyiapkan posko aduan dan laporan masyarakat serta melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan.

"Kami mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam mengawasi setiap tahapan ini agar yang kita laksanakan dapat berjalan dengan jujur dan adil," tutup Sumadi.

Rapat ini menjadi langkah penting dalam persiapan Bawaslu Kabupaten Sragen menjelang pemilihan serentak, memastikan semua pihak terlibat dalam menciptakan proses pemilihan yang transparan dan akuntabel.