Abhan Minta Kader SKPP Jadi Pioner Penggerak Pengawasan Partisipatif

SEMARANG –  Ketua Bawaslu RI Abhan meminta agar para kader Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) menjadi simbol penggerak pengawas partisipatif di daerah masing-masing.  “Kader SKPP harus jadi pioner terdepan yang mendorong masyarakat berpartisipasi dalam pemilu,” kata Abhan saat membuka acara SKPP Tingjkat Menengah Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Senin (18 Oktober 2021).

Abhan menyebut, semakin banyak diawasi publik maka pemilu akan bisa semakin demokratis.
“Semakin banyak mata pengawas maka semakin menutup peluang pihak-pihak yang mau melakukan kecurangan,” kata Abhan.

SKPP Menengah di Jateng digelar di Kabupaten Semarang dengan diikuti 90 peserta. Mereka berasal dari 18 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Fery Wawan Cahyono, serta para Forkopimda.

Abhan didampingi Ketua Bawaslu Jateng beserta Forkopimda meresmikan SKPP menengah

Abhan menyatakan program SKPP diminati anak-anak muda yang masih punya idealisme dan semangat tinggi.

Abhan menyatakan, partisipasi masyarakat sangat penting. Tak hanya hadir di TPS tapi juga harus ikut memgawasi dan mengawal pemilu. “Agar suara yang diberikan murni. Harus dikawal dan diawasi masyakarat. Dalam tiap tahapan pemilu maupun pemilihan. Partisipasi pemungutan suara harus tinggi,  tapi juga tinggi dalam pengawasan. Untuk mendorong pemilu jurdil harus melibatkan seluruh komponen,” kata Abhan.

Menurut Abhan, partisopasi masyarakat menjadi indikasi kesukesan pemilu.

Apalagi dalam pemilu 2024, tantangannya semakin berat sehingga perlu partisipasi masyarakat.

Humas Bawaslu Jateng